Dalam pekatnya malam
Serta angin yang berhembus dingin
Seekor angsa membeku diatas danau
Diam menunduk menatap semu
Pada bias cahaya rembulan
Dalam rindu dan sesal yang tertahan
Waktu sudah lama pergi
Tinggal luka cinta yang dalam
Tapi mengapa tak jua bisa membenci
Atau membuang jauh rindu ini
Bukan sesal berpisah denganmu
Tapi kuingin lebih lama bersamamu
Langganan:
Postingan (Atom)
Cerita Sendu
Sinar senja runtuh di ufuk, Saat kapal-kapal sandar di dermaga, Diatas pantai tak berombak, Dekat pulau-pulau yang terhampar, Beberapa nelay...
-
Ada mimpi, harapan dan asa Ada jiwa yang penuh bara Ada perih yang tak terkira Ada hati selalu terjaga Seseorang yang terus berpacu Tanpa ta...
-
Sinar senja runtuh di ufuk, Saat kapal-kapal sandar di dermaga, Diatas pantai tak berombak, Dekat pulau-pulau yang terhampar, Beberapa nelay...
-
Pernah, Saat ke rumahmu, Berharap senyuman manis, Sebagai pengobat rasa rindu, Namun dihadapmu, Sedikit kata mampu terucap, Jantung b...