Saat ke rumahmu,
Berharap senyuman manis,
Sebagai pengobat rasa rindu,
Namun dihadapmu,
Sedikit kata mampu terucap,
Jantung berdebar kencang,
Mengalahkan rasa jeruk,
Yang aku resapi,
Dalam kerlingan matamu,
Bukan diriku seorang pujangga,
Yang membangun seribu candi,
Atau menulis sastra-sastra indah,
Untuk mendapatkan cintamu,
Diriku hanya mampu bertahan,
Habiskan ribuan jeruk,
Yang kamu tawarkan,
Demi bersamamu,
Karena...
Lidahku tlah kelu tanpa rasa
Sejak nyatakan hati yang terdalam
Untuk mendapatkan cintamu,
Diriku hanya mampu bertahan,
Habiskan ribuan jeruk,
Yang kamu tawarkan,
Demi bersamamu,
Karena...
Lidahku tlah kelu tanpa rasa
Sejak nyatakan hati yang terdalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar